Jumat, 15 April 2011

kenapa aku mencintaimu..?

    kadang muncul dalam benak sebuah pertanyaan yang.. terkesan gampang di jawab, tapi jadi  pertanyaan berkepanjangan.. what..? kenapa harus 'kamu' yang kucintai..? dan bukan 'dia' ugh..!

sederhananya begini, kamu cantik tapi.. dia lebih cantik and plus bonus sexy..brarti otomatis dia udah menang satu langkah..tapi knapa aku tetap mencintaimu..dan jawaban nya..? yah relatif. tapi apa memang dalam setiap hal, relatif adalah jawaban yang cukup mewakili kepuasan dari setiap jawaban..?

hmm..atau memang kita sudah ditakdirkan atau diharuskan untuk bersama  sehingga tidak ada pilihan lain..? wow..! rasanya jd aneh, diantara jutaan manusia yang bisa dijadikan pilihan koq harus mentoknya di kamu..? seharusnya ada sebuah teori yang bisa menjelaskan paling tidak bisa menjadi sebuah alasan bahwa memang kamulah yang harus kupilih.

       jawaban yang tepat mungkin 'interaksi'  karena setiap mahluk hidup slalu saling berintraksi dalam kesehariannya ga peduli apapun jenisnya, mungkin kira-kira bgitu. karena dlm berintraksi kita bisa saling mengenal, bercengkrama atau apapun namanya..

tapi pertanyaannya kembali pada kenapa pilihanku jatuh padamu..? padahal aku berintraksi bukan hanya dgn-mu.


       feromon pertama kali ditemukan di jerman oleh Adolph Butenandt, seorang ilmuwan yang juga menemukan hormon sex pd manusia estrogen,progesteron dan testosteron


pada manusia feromon bisa dikatakan sebagai sinyal kimia yang keluar dari tubuh,tapi tidak terdeteksi sebagai bau-bauan, namun keberadaannya  dapat dirasa oleh VMO (Organ Vomeronasal  yaitu organ yang membantu dalam sistem penciuman yg terletak diantara mulut dan hidung)  feromon ini dihasilkan oleh jaringan kelenjar yang berada di sekitar kulit lengan bagian dalam dan terkonsentrasi disana, dan inilah yang menyebabkan respon perilaku dan fisiologis ketertarikan. sinyal feromon ini diterima oleh VMO dan kemudian dikirim kebagian otak yang namanya hipotalamus


yup..! itulah mungkin kurang lebihnya kenapa 'kau' mencintaiku hehe..


       tapi sikap dan prilaku tentu juga ikut berperan didalamnya, dan banyak hal lain yang menjadi faktor penunjang, juga kita tidak bisa lepas dari yang namanya ketetapan jodoh, tapi paling tidak ini bisa menjadi alasan  penentu kenapa kita bisa selingkuh hihi.. walau pada kenyataannya kita tidak punya alasan kuat untuk mlakukan itu, titik jenuh feromon dapat menjadi salah satu penyebab kehilangan gairah pd pasangan setelah 6-8 tahun kebersamaan.


berusaha tetap saling setia dan menyayangi walau pasangan terkadang menjengkelkan, merupakan sebab utama mengapa kita bisa hidup rukun hingga lanjut usia


berusahalah puas dgn cintamu,paling tidak hanya itu cara untuk bahagia..