Senin, 17 Oktober 2011

balada signal

dipindahkan dari laman kolom 'renungan'


bangun pagi ini ga seperti biasanya.. biasanya bangun siang, ngelirik hp bentar tapi ga ada signal, miskol ama sms juga kosong, yup lanjut cuci muka dikit ala koboi trus ambil cangkir kecil mungil bikin kopi.
skarang waktunya baca via net.. dari pada beli koran mending buka situsnya aja langsung dan tinggal klik beres, tapi..


weh.. ga terasa dan ga nyadar dah setengah jam-an didepan netbook ternyata ga nyambung-nyambung.. ada apa gerangan..? coba tanya orang rumah ternyata tv juga ga ada siaran disemua canel.. bingung ga tuh..? ga tuh..! lanjut sampe sore signal blun ada juga, tetangga pada keluar rumah buat ngerumpi, coba denger ah.. ternyata bahas masalah ga ada sinyal hp, tv ama radio juga termasuk yang ga dapet sinyal, cuman kresek-kresek doang. ah coba  tanya ama pak satpam deh.. dia-kan pada punya radio ht.. setelah cekricek kosong juga signalnya.. ada apa gerangan..?


tengah malem ada ribut-ribut, udah mo kiamat katanya, waduh..! tegang juga nih jadinya, mana masih punya tabungan dosa banyak udah mau kiamat lagi, coba dulu deh dengerin tetangga yang lagi pada ngumpul didepan rumah pada cerita bbm lagi sulit.. jalan macet dimana-mana lampu merah ga nyala, akses internetan kosong, orang di bursa saham pada bingung plus bengong masih ga ngerti apa yang terjadi, jujur gw juga bingung..


by the way.. seminggu setelah hal diatas semuanya semakin kacau, isu dan kabar burung merajalela, semua pada bingung dan panik ga punya apapun buat dimakan, listrik udah ga nyala sejak empat hari yang lalu dan penjarahan sudah dimulai sejak hari kedua berlanjut dengan kasus kriminal lainnya yang makin hari semakin meningkat grafiknya.. mengerikan.. pemberitahuan pemerintah juga hanya dari mulut kemulut, kiss by kiss gitulah hahaha.... yang terburuk suasana rumah sakit yang ga jelas nasib pasiennya.. ga ada perawat maupun dokter semua sibuk dengan urusan keluarga masing-masing.. tapi apa yang harus dilakukan..?

malam ini kami masih bisa makan.. kebetulan satu hari sebelum signal hilang udah beli beras satu karung yang lima puluan kg dan masih ada ikan asin. tapi gimana dengan dua minggu yang akan datang..?
paginya gw coba jalan-jalan.. sepi sunyi nyaris ga ada aktifitas dijalan raya, tapi tadi sempat papasan ama tetangga yang lagi siap-siapin barang di mobilnya (ga tau juga dia dapat bensin darimana) mau kebandung katanya pulang kampung.. sepanjang langkah kaki gw mikir, ada benarnya juga kampung pilihan tepat dalam situasi seperti ini, dan dalam situasi seperti ini juga hal utama yang kita perlukan adalah makanan, terlintas pikiran bagaimana dengan situasi ditempat lain, negara lain dan yang tinggal ditengah kota di pemukiman bertingkat..? dan sebagainya..?

yup.. ini hanya imajinasi yang sempat terlintas dalam pikiran, kemungkinan paling pasti seandainya terjadi sesuatu dan lain hal, apabila perubahan struktur gelombang energi bumi berubah yang mengakibatkan frekuensi ikut berubah dan ini bukan tidak mungkin, atau tidak ada satupun alat pemancar maupun penerima yang mampu membaca frekuensi yang telah berubah, tentu butuh waktu yang tidak singkat dalam keadaan yang kacau untuk menemukan alat sistem komunikasi frekuensi ter-update baru dan butuh waktu memproduksinya secara massal apalagi memasarkannya, dan seandainya itu terjadi manusia tidak memiliki atau mempunyai sarana antisipasi.. lalu apa yang akan terjadi..?


satelit tidak berpungsi sebab pancaran signalnya berubah akibat pengaruh tekanan energi yang lebih kuat dari energi bumi yang telah berubah dan itu berpengaruh, demikian juga dengan semua perangkat komunikasi lainnya.. 

tidak ada pemesanan bbm, penerbangan, pelayaran kecuali ala tempo dulu, dan semua keadaan kembali seperti saat teknologi blun ada.. 
sampai disini gw jadi tau dan menarik kesimpulan pribadi bahwa inti peradaban modern dijalankan oleh signal



bisa kebayang kalau itu ternyata terjadi hari ini..?
ga perlu dibantah.. ini hanya hayalan tanpa landasan ilmiah. hal yang ilmiah didapat dari penelitian yang panjang dan cendrung dari fakta yang terjadi,tapi sayangnya itupun hasilnya tetap dapat berubah berdasarkan penelitian lanjutan dengan metode yang berbeda atau bahkan sama.. tapi bagaimana dengan yang blun menjadi fakta.. ya kita mereka-reka ajalah..  so.. apa yang pasti didunia ini..?

Rabu, 12 Oktober 2011

lebih jelas tentang MAGNUM mengandung babi


to the point..

Kode Babi Pada Makanan Kemasan (termasuk dalam ICE CREAM MAGNUM)
oleh Abdul Fikhri pada 21 Maret 2011 jam 18:48

Mungkin sudah banyak yg tahu, tapi mungkin banyak juga yang belum tahu atau lupa. Kejadiannya berawal waktu anak2 minta dibelikan es krim MAGNUM, sampe di rumah saya baca dan amati komposisinya. Ternyata ada kode E472 yang artinya mengandung LEMAK BABI..., tapi ANEHnya bisa dapat LOGO HALAL MUI!!! so, berhati-hatilah temans dan saudara2 dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Biasakan BACA dan TANYA jika kita ingin makan sesuatu, terutama HALAL HARAMnya.... Kode Babi Pada Makanan Kemasan (Oleh Dr.M.Anjad Khan) Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat semua merek barang, makanan dan obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan pengawas Obat dan Makanan Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di Badan tersebut bagian QC , oleh sebab itu dia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan.Oleh karenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kode-kode berikut ini dalam kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi : E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,E252,E270, E280, E325,E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430,E431, E432, E433,E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492, E493,E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.

Biar pada lebih ngerti dan ga bingung gw copas tentang kandungan dari E-code nya.. gw warnain merah buat yang tercantum di atas.

klo yang jadi masalah emulsifier.. nah ini biasanya dari kuning telur, madu, mustard serta lesitin kedelai atau 'babi' sebagai pengental (E472 memiliki 6 class berbeda check dibawah) diantaranya ada yang nabati dan hewani, ada yang dari sapi dan dari babi, juga ada yang percampuran nabati dan hewani.
INS # Approvals NamesType

100AEturmericcurcumincolour (yellow and orange)
101AEriboflavin (vitamin B2)colour (yellow and orange)
102AEtartrazinecolour (yellow and orange) (FDAFD&C Yellow #5)
103Aalkanninchrysoine resorcinolcolour (red)
104AEQuinoline Yellow WScolour (yellow and orange) (FDA: D&C Yellow #10)
107EYellow 2Gcolour (yellow and orange)
110AESunset Yellow FCFcolour (yellow and orange) (FDA: FD&C Yellow #6)
111?EOrange GGNcolour (orange)
120AECochinealcarminescolour (red)
121Citrus red 2OrceinOrchilcolour (red)





140AEchlorophylls and chlorophyllinscolour (green)
141AEcopper complexes of chlorophyllscolour (green)
142AEGreen Scolour (green)
143AEFast green FCFcolour (FDA: FD&C Green #3)
150cAEcaramel III – ammonia processcolour (brown and black)
150bAEcaramel II – caustic sulfite processcolour (brown and black)
150dAEcaramel IV – ammonia sulfite processcolour (brown and black)
150aAEcaramel I – plaincolour (brown and black)
151AEBlack PNBrilliant Black BNcolour (brown and black)
152??Black 7984colour (brown and black)
153AEVegetable carboncarbon blackcolour (brown and black)
154EBrown FKcolour (brown and black)








calcium sorbatepreservative
209heptyl p-hydroxybenzoatepreservative
210Ebenzoic acidpreservative
211AEsodium benzoatepreservative
212AEpotassium benzoatepreservative
213AEcalcium benzoatepreservative
214Eethyl para-hydroxybenzoatepreservative
215Esodium ethyl para-hydroxybenzoatepreservative
216Apropylparaben (propyl para-hydroxybenzoate)preservative
217sodium propyl para-hydroxybenzoatepreservative
218AEmethylparaben (methyl para-hydroxybenzoate)preservative





233thiabendazolepreservative
234AEnisinpreservative
235AEpimaricinnatamycinpreservative





252Apotassium nitratepreservative, colour fixative
260AEglacial acetic acidpreservative, acidity regulator
261AEpotassium acetatespreservative, acidity regulator
262AEsodium acetatesodium hydrogen acetatepreservative, acidity regulator
263AEcalcium acetatepreservative, acidity regulator
264Aammonium acetatepreservative, acidity regulator
265dehydroacetic acidpreservative
266sodium dehydroacetatepreservative
270AElactic acidacidity regulator, preservative, antioxidant
280AEpropionic acidpreservative





322AElecithinsantioxidant, emulsifier
325AEsodium lactatefood acid
326AEpotassium lactatefood acid
327AEcalcium lactatefood acid
328Aammonium lactatefood acid
329Amagnesium lactatefood acid
330AEcitric acidfood acid
331AEsodium citratesfood acid
332AEpotassium citratesfood acid
333AEcalcium citratesfood acid, firming agent
334AEL(+)-tartaric acidfood acid
335AEsodium tartratesfood acid
336AEpotassium tartratesfood acid
337AEpotassium sodium tartratefood acid
338AEphosphoric acidfood acid
339AEsodium phosphatesmineral salt
340AEpotassium phosphatesmineral salt







thickener, vegetable gum, stabilizer
418AEgellan gumthickener, vegetable gum, stabilizer, emulsifier
420AEsorbitolhumectant, emulsifier, sweetener
421AEmannitolhumectant, anti-caking agent, sweetener
422AEglycerinhumectant, sweetener
425Ekonjackonjac gumkonjac glucomannatethickener, vegetable gum
430?polyoxyethylene (8) stearateemulsifier, stabilizer
431Epolyoxyethylene (40) stearateemulsifier
432Epolysorbate 20emulsifier
433AEpolysorbate 80emulsifier
434Epolysorbate 40emulsifier
435AEpolysorbate 60emulsifier
436AEpolysorbate 65emulsifier
440AEpectinvegetable gum, emulsifier
441AEgelatine (not classified as an additive)gelling agent, emulsifier
442AEammonium phosphatidesemulsifier
443?brominated vegetable oilemulsifier, stabiliser
444AEsucrose acetate isobutyrateemulsifier, stabiliser
445Eglycerol esters of wood rosinsemulsifier





470aEsodium, potassium and calcium salts of fatty acidsemulsifier, stabiliser, anti-caking agent
470Amagnesium stearateemulsifier, stabiliser
471AEmono- and diglycerides of fatty acids – glyceryl monostearateglyceryl distearateemulsifier
472cAEcitric acid esters of mono- and diglycerides of fatty acidsemulsifier
472dAEtartaric acid esters of mono- and diglycerides of fatty acidsemulsifier
472aAEacetic acid esters of mono- and diglycerides of fatty acidsemulsifier
472fEmixed acetic and tartaric acid esters of mono- and diglycerides of fatty acidsemulsifier
472bAElactic acid esters of mono- and diglycerides of fatty acidsemulsifier
472eAEdiacetyltartaric acid esters of mono- and diglycerides of fatty acidsemulsifier
473AEsucrose esters of fatty acidsemulsifier
474Esucroglyceridesemulsifier
475AEpolyglycerol esters of fatty acidsemulsifier
476AEpolyglycerol polyricinoleateemulsifier
477AEpropylene glycol esters of fatty acidsemulsifier
478??lactylated fatty acid esters of glycerol and propylene glycolemulsifier
479bEthermally oxidised soya bean oilemulsifier
480Adioctyl sodium sulfosuccinateemulsifier
481AEsodium stearoyl lactylateemulsifier
482AEcalcium stearoyl lactylateemulsifier
483Estearyl tartarateemulsifier
491AEsorbitan monostearateemulsifier
492AEsorbitan tristearateemulsifier
493sorbitan monolaurateemulsifier
494Esorbitan monooleateemulsifier
495Esorbitan monopalmitateemulsifier
500AEsodium carbonatesodium bicarbonate (E500ii)mineral salt
501AEpotassium carbonatepotassium bicarbonatemineral salt








anti-caking agent
540dicalcium diphosphateanti-caking agent
541AEsodium aluminium phosphateacidity regulator, emulsifier
542Abone phosphateanti-caking agent
544calcium polyphosphatesanti-caking agent
545ammonium polyphosphatesanti-caking agent
551AEsilicon dioxideanti-caking agent
552AEcalcium silicateanti-caking agent
553aEmagnesium silicateanti-caking agent
553bAEtalcanti-caking agent
554AEsodium aluminosilicate (sodium aluminium silicate)anti-caking agent
555Epotassium aluminium silicateanti-caking agent
556AEcalcium aluminosilicate (calcium aluminium silicate)anti-caking agent
558AEbentoniteanti-caking agent
559AEkaolinaluminium silicateanti-caking agent
570AEstearic acidanti-caking agent





630Einosinic acidflavour enhancer
631AEdisodium inosinateflavour enhancer
632Edipotassium inosinateflavour enhancer
633Ecalcium inosinateflavour enhancer
634Ecalcium 5'-ribonucleotidesflavour enhancer
635AEdisodium 5'-ribonucleotidesflavour enhancer





903AEcarnauba waxglazing agent
904AEshellacglazing agent
905AEparaffinsglazing agent
907refined microcrystalline wax
glazing agent
912
E

humectant


jadi sebenarnya banyak kerancuan dari data brother di kaskus,
walau ada beberapa yang benar.. dan yang sangat di sayangkan kita menerimanya secara mentah.. contohnya E100,110,140,141,153-itu hanya warna.. gimana klo orang awam mengecek smua makanan yg ada di dapur..? dan tertera data ga benar seperti diatas..? 


permen coklat dari 'oman'
bro.. nih coklat hadiah dari temen.. di blakangnya tertera E471 made in oman HARAM..? hampir aja dibuang..



Senin, 10 Oktober 2011

hachiko anjing dari jenis akita

ini sebuah kisah nyata kesetiaan anjing versi jepang yang menyedihkan.


dijepang pernah hidup seekor anjing dari ras akita, namanya hachiko, kisah ini sangat terkenal di jepang, atau anggaplah sebagai sebuah legenda moderen dan tentang hachiko sendiri sudah dirilis dalam buku, film dan drama televisi, dari kisah ini tidak hanya memperlihatkan ikatan mendalam yang dibentuk antara manusia dan anjing tapi juga esensi tempramen dari anjing ras akita.. loyalitas dan pengabdian. legenda hachiko jujur aja bisa membuat setidaknya kita melihat sisi lain anjing dari sekedar menggonggong.


baiklah.. kisahnya dimulai pada 1923 saat seorang profesor yang bernama ueno seorang pengajar dari sebuah universitas dan tinggal di shibuya memperoleh seekor anjing dari ras akita, dia memiliki ekor melengkung model sabit kekiri dengan bulu  halus berwarna kuning muda, yang kemudian diberi nama hachi.
kebetulan profesor ueno adalah seorang penyayang binatang, sehingga hubungan keduanya terjalin sangat akrab dan mereka menghabiskan banyak waktu bersama diluar waktu kerja si profesor ueno yang hidup sendiri bersama hachiko. 


keakraban mereka bisa diliat dari kebiasaan  pada saat profesor berangkat kerja, maka hachiko akan slalu mengantarkan profesor ueno hingga sampai ke stasiun kereta.. mereka slalu melewati jalan yang sama dgn berjalan kaki, hachiko baru akan pulang hanya pada saat profesor ueno telah masuk ke stasiun kereta dan menghilang.. kemudian baru pada sore hari menjelang pukul 6:00 ia datang kembali ke stasiun shibuya untuk menjemput profesor ueno di depan gerbang loket, hal ini adalah rutinitas sehari-hari hachiko dan menjadi kesan yang sangat mendalam bagi kebanyakan orang disana


namun sangat disayangkan kebahagiaan hachiko sebagai peliharaan profesor ueno ternyata sangat singkat.. hanya sekitar satu tahun empat bulan saja dan kemudian peristiwa menyedihkan memisahkan mereka untuk slamanya.
pada tanggal 21 mei 1925, profesor ueno terserang stroke pada saat rapat fakultas dan meninggal pada saat itu juga,pada malam saat jenazah profesor ditempatkan dalam rumah, hachiko menerobos masuk dan menghabiskan waktu malam bersama tuannya, kemudian cerita ini masih berlanjut pada saat peletakan benda-benda kesayangan almarhum profesor ueno kedalam peti matinya sebagai mana tradisi disana, hachiko-pun melompat masuk kedalamnya dan berusaha melawan siapapun yang berusaha mengeluarkannya.


tapi sebenarnya kisah sedih dari cerita ini baru dimulai, setelah tuannya meninggal hachiko dikirim untuk tinggal bersama sanak keluarga profesor ueno yang tinggal di asakura, bagian timur tokyo. tapi ia lari berkali-kali dan kembali kerumah tuannya di shibuya, akhirnya setelah setahun ia diberikan kepada mantan tukang kebun profesor ueno yang sudah mengenalnya sejak kecil, tapi sama saja dia juga tetap lari berulang-ulang dari sana, dan tetap kembali kerumah tuannya di shibuya.


hachiko akhirnya menyadari bahwa tuannya tidak lagi tinggal di rumahnya, maka hachiko setiap hari pergi ke stasiun shibuya, sama seperti yang slalu dia lakukan saat menanti kepulangan profesor ueno sebelumnya disaat dia masih bahagia tentunya, disana ia slalu mengamati setiap penumpang yang kembali hingga kereta terakhir, biasa dia baru akan meninggalkan tempatnya hanya pada saat lapar dan ini dia lakukan hari-demi hari dan tahun berganti tahun (termasuk pada saat musim salju), keadaan ini ternyata banyak menarik perhatian orang yang mengetahui awal kisah kepemilikan hachiko dan kadang merekapun memberikan makanan kepada hachiko.


pada tahun yang sama seorang mantan mahasiswa profesor ueno yang telah menjadi ahli dalam ras anjing akita melihat hachiko di stasiun kereta api, dan mengikutinya pulang menuju rumah mantan tukang kebun profesor ueno, kikuzaboro kobayashi. dari sana ia tau sejarah hachiko, si mantan mawasiswa ini juga pernah menerbitkan dokumentasi sensus ras anjing akita di jepang, yang dalam penelitiannya ternyata hanya tersisa 30 ras akita termasuk hachiko dari stasiun shibuya.


selama bertahun-tahun mantan mawasiswa profesor ueno sering kembali ke stasiun shibuya untuk melihat hachiko, ia juga menulis beberapa artikel tentang kesetiaan hachiko yang luar biasa, yang diterbitkan beberapa surat kabar lokal, hingga akhirnya pada tahun 1932 koran terkenal shinbun asahi menerbitkan juga salah satu artikelnya tentang hachiko dan beberapa fotonya, dan mulailah hachiko terkenal diseluruh negeri bahkan sebuah foto hachiko juga muncul dalam ensiklopedia tentang anjing terbitan luar negri, lalu banyak masyarakat yang terharu dan mengunjungi stasiun shibuya untuk melihatnya, beberapa kartu pos juga didesain dengan hachiko sebagai modelnya dan sempat beberapa kali dibawa sebagai undangan dalam pameran anjing nippo


21 april 1934, sebuah patung perunggu hachiko dibuat oleh seorang pematung 'tern ando' diletakkan di depan gerbang tiket stasiun shibuya disertai puisi yang diukir pada plakatnya, disertai upacara yang dihadiri banyak orang termasuk cucu dari profesor ueno. sayangnya patung ini di lebur menjadi senjata pada saat perang dunia ke II, pada tahun 1944. tapi pada 15 agustus 1948 replikanya yang di buat ulang oleh 'takeshi ando' putra dari pematung aslinya diresmikan, dan peletakannya juga di sertai upacara yang dihadiri banyak orang. hingga sampai saat ini patung tersebut masih berdiri dan menjadi tempat pertemuan yang terkenal dan populer di shibuya.


kembali ke hachiko.. ternyata ketenarannya tidak sedikitpun merubah kehidupannya, dan ia melanjutkan hidupnya sama persis dengan sebelumnya, setiap hari berangkat ke stasiun shibuya menunggu profesor ueno hingga kereta terakhir, pada tahun 1929 hachiko terkena penyakit kudis parah yang hampir membunuhnya juga karna menghabiskan banyak waktu dijalan dan dibadannya juga banyak terdapat luka akibat perkelahian dengan anjing lain hingga salah satu telinganya tidak bisa berdiri tegak lagi, ia mulai beranjak tua dan lemah.


setelah di museum
akhirnya pada usianya yang ke 13 disaat jam-jam awal antara 00.00-03.00, 8 maret 1935 hachiko menghembuskan nafas terakhir di sisi jalan shibuya. hal yang menjadi catatan.. penantian panjang dari kesetiaannya menunggu dan merindukan tuannya kalau di total sekitar.. sembilan tahun sepuluh bulan. 
dan tau ga..? kematiannya mengisi halaman depan surat kabar jepang, dan banyak orang yang sedih mendengar berita tersebut, lalu tulang-tulangnya dikuburkan di sudut petak tempat penguburan profesor ueno, dan kulitnya diawetkan kemudian diletakkan di national science museum.
kisah hachiko adalah sisi lain dari kasih sayang.. hewan dan tuannya
dari berbagai sumber
mo nonton cuplikan filmnya..?